देवपि | |
---|---|
Tokoh Mahabharata dan Purana | |
Nama | Dewapi |
Ejaan Dewanagari | देवपि |
Ejaan IAST | Devāpi |
Kitab referensi | Mahabharata, Wisnupurana, Bhagawatapurana, Matsyapurana, Nirukta |
Asal | Hastinapura, Kerajaan Kuru |
Kasta | kesatria |
Dinasti | Kuru |
Ayah | Pratipa |
Ibu | Sunanda |
Dewapi (Dewanagari: देवपि; IAST: Devāpi ) atau Dewapi Arstisena (Dewanagari: देवप अर्षटिषेण; IAST: Devāpi Arṣṭiṣeṇa ) adalah nama seorang resi, putra sulung Pratipa dari Dinasti Kuru, menurut cerita Hindu dalam Mahabharata, Purana, dan Nirukta. Ia merupakan seorang bangsawan dan pangeran yang budiman tetapi menolak untuk mewarisi tahta sebab ia tidak tertarik untuk menjadi raja; ia lebih memilih untuk mengabdikan hidupnya demi alam semesta. Versi lain menyatakan bahwa ia menderita kusta sehingga dewan kerajaan menolaknya sebagai pewaris takhta.[1] Oleh karena hal tersebut, adiknya yang bernama Santanu diangkat menjadi Raja Kuru. Dalam berbagai versi dikisahkan bahwa Dewapi pergi ke hutan untuk bertapa (bersuluk) setelah Santanu dinobatkan sebagai pewaris takhta.
Menurut kitab Matsyapurana dan Bhagawatapurana, ia dan resi Maru akan tetap hidup sampai akhir Kaliyuga di suatu tempat bernama Kalapagrama, dan akan memulai kembali Bangsa Paurawa yang baru pada Satyayuga berikutnya.[2]